Perusahaan Investasi Kripto 3AC Gulung Tikar!

Share :

Portalkripto.com– Perusahaan pengelola dana investasi aset crypto Three Arrow Capital (3AC) menyatakan kepailitan alias bangkrut. Dikutip dari Bloomberg, perusahaan ini telah mengajukan petisi kebangkrutan di New York pada hari Jumat, 1 Juli 2022. 

Kebangkrutan ini menjadi penanda crypto winter yang sangat mencolok. Dan menjadi fenomena memalukan bagi perusahaan yang telah berdiri selama satu dekade. 

3AC merupakan pengelola investasi crypto yang cukup moncer. Menurut data platform analitik Nansen, perusahaan ini pada Maret 2022 telah mengelola dana investasi sebesar $ 10 miliar. 

Pengajuan kepailitan ini dilakukan setelah platform trading aset crypto Voyager Digital menangguhkan perdagangan dan penarikan aset yang dikelola 3AC, karena perusahaan belum membayar utang sebesar $646 juta. 


Kamu Bisa Baca Artikel Lain:

Aset 3AC Dilikuidasi $ 400 juta, Diduga Gagal Penuhi Margin Call

stETH Diduga Jadi Biang Ambruknya Terra, Celsius, dan 3AC


Tanda-tanda kebankrutan 3AC pun sudah terlihat sejak awal pekan terakhir Mei 2022. Saat itu, Pengadilan Kepulauan Virgin Inggris telah memerintahkan likuidasi aset  Three Arrows Capital, karena belum bisa melunasi utang-utangnya. 

Selain itu, Otoritas Moneter Singapura telah menegur Three Arrows karena dituding telah memberi informasi palsu dan menyesatkan.

Sebelum bangkrut, Three Arrows Capital dikenal karena banyak berinvestasi pada proyek-proyek aset kripto kenamaan. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2012 oleh Su Zhu dan Kyle Davies, disebut-sebut memiliki portofolio di banyak proyek dan perusahaan crypto terbesar, seperti: Bitcoin,  Ethereum,  Solana,  Axie Infinity, dan BlockFi.

Awal kebangkrutan 3AC ditandai dengan hilangnya dana sekitar $200 juta ketika stablecoin algoritmik UST ambruk.